Didik Setiawan (29), seorang pegawai bank swasta asal Dusun Jarum, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya yang ada di desa tersebut, Minggu (15/06/2014).
Korban mengalami luka yang sangat parah di bagian kepalanya setelah ditikam oleh orang yang masih misterius. Didik langsung dievakuasi warga dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, peristiwa penikaman terhadap pegawai bank tersebut diduga dilakukan oleh pelaku pada malam hari. Pasalnya saat itu korban sedang berada di rumah sendirian.
Selanjutnya, korban yang sudah dalam kondisi terkapar itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga dengan Didik yang tidak sampai keluar rumah. Setelah dilihat ternyata korban sudah tergeletak penuh luka di atas kasur rumahnya.
"Yang tahu pertama tetangga sebelah. Saya baru tahu setelah ada yang memanggil saya, karena dia di rumah sendirian," terang Wajini (52), yang merupakan orang tua korban.
Setelah diketahui sudah bersimbah darah dengan beberapa luka bacok di bagian kepalanya, sejumlah kerabat korban langsung menolong korban. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena sempat kritis.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban langsung mendatangi lokasi kejadian perkara kasus penganiayaan itu. Petugas langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui apakah motif dari kasus tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah TKP. Untuk motifnya belum jelas, kita masih akan meminta keterangan dari korban sendiri," terang AKP Mardiyah, Kapolsek Semanding, Tuban saat berada di TKP.
Saat ini Didik Setiawan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban yang penuh dengan darah untuk penyelidikan lebih lanjut.
source : http://beritajatim.com/hukum_kriminal/209933/pegawai_bank_ditusuk_orang_misterius.html#.U506hkjWKpc
